Bagaimana Tips Melatih Kesabaran, Begini Kebiasaan Sederhana yang Bisa Kamu Lakukan

WARTABANJAR.COM – Berbicara soal kesabaran, tentu kita tidak bisa melupakan bagaimana caranya menghadapi ujian hidup dengan tenang.

Ya, berusaha menjadi penyabar memang banyak tantangannya karena kita tidak pernah tahu kapan, di mana, dan seberapa lama harus menahan emosi.

Sabar adalah kemampuan untuk tahan menghadapi cobaan, tabah, tenang, tidak tergesa-gesa, dan tidak terburu nafsu.

Walau mudah diucapkan, pada kenyataannya kesabaran perlu latihan ekstra keras supaya emosi tidak mudah meledak-ledak.

BACA JUGA: Jangan Anggap Enteng, Beberapa Posisi Duduk Membahayakan Kesehatan

Sabar juga merupakan tindakan menahan diri dari dari emosi dan bisa berkompromi dengan peristiwa atau kejadian yang tidak sesuai dengan harapan.

Melatih kesabaran memiliki sejumlah manfaat seperti meningkatkan mood Anda dan mengurangi stres.

Dilansir dari Healthline, sebuah studi tahun 2007 menemukan bahwa orang yang sabar mampu mengatasi situasi stres dengan lebih baik dan mengalami lebih sedikit depresi.

Memupuk kesabaran dan mampu menangani gangguan dan ketidaknyamanan yang tak terduga dengan lebih baik, dapat membuat hidup jauh lebih tenang.

Berikut ini adalah kebiasaan sederhana jadi penyabar:

1. Mengalihkan rasa kesal

Anda tentu pernah merasa kesal dalam beberapa kesempatan dan perasaan kesal atau marah bisa muncul secara tiba-tiba.

Namun, Anda dapat meluangkan waktu untuk mengalihkannya dengan melakukan hal-hal lain. Dengan mengalihkan rasa kesal sebagai kenyamanan, Anda dapat mengelola emosi dan melatih kemampuan pengendalian diri.

2. Jadi pendengar yang baik

Anda bisa menjadi lebih sabar dengan berlatih menjadi pendengar yang baik. Dengarkan baik-baik apa yang dikatakan anggota keluarga atau lawan bicara lainnya.

Berfokuslah pada pemahaman tentang apa yang dibicarakan, bukan pada merumuskan tanggapan Anda.

3. Jangan terburu-buru

Jika terburu-buru telah menjadi kebiasaan Anda, cobalah unutk mulai melakukan segala sesuatu dengan perlahan dan sabar.

Misalnya, jangan langsung bangun dari tempat tidur di pagi hari. Biarkan diri Anda 5 hingga 10 menit untuk santai sejenak, namun jangan memainkan ponsel.

Atau, ciptakan me-time, bisa dengan berjalan-jalan, bermain dengan hewan peliharaan Anda, atau cukup duduk dan melihat ke luar jendela.

4. Berlatihlah bersyukur

Sangat mudah terjebak dalam menilai tindakan orang lain. Namun, cobalah berfokus pada hal-hal yang bisa Anda syukuri.

Mungkin perlu waktu sejenak untuk menghargai segala yang Anda lakukan dan miliki, atau berhenti sejenak untuk menghargai perjalanan yang sedang Anda lakukan.

5. Bersikap ceria

Sejalan dengan itu, dilansir dari Cleveland Clinic, bersikap ceria dapat membantu Anda dalam melatih kesabaran. Cobalah sesekali bertingkah seperti anak kecil.

Anda bisa bernyanyi di sekitar rumah, melakukan hal konyol bersama keluarga sahabat, dan tertawa. Secara aktif cobalah untuk menganggap diri Anda tidak terlalu serius.

6. Belajar menerima keadaan

Salah satu cara untuk bisa menjadi lebih sabar adalah dengan belajar menerima keadaan Anda saat ini.

Namun, ini bukan berarti Anda tidak boleh mencoba mengubah sesuatu yang sepertinya perlu diubah.

Menerima keadaan berarti menerima pengalaman Anda pada saat itu, apa adanya, bahkan jika itu tidak menyenangkan.

BACA JUGA: Sering Kesiangan Bangun Tidur? Sebaiknya Jam Berapa Agar Sehat

7. Tidur yang cukup

Kurang tidur dapat membuat perasaan marah atau kewalahan menjadi lebih intens. Jika Anda kurang tidur, kemungkinan besar Anda akan mudah kesal saat di kantor.

Anda bisa memperbaiki kualitas tidur dengan cara:

Batasi asupan kafein, terutama di sore dan malam hari
Jauhkan perangkat elektronik setidaknya 30 menit sebelum tidur
Mencoba untuk tetap pada jadwal tidur-bangun yang teratur, bahkan di akhir pekan
Hindari makanan berat atau minum banyak cairan setidaknya 2 jam sebelum tidur.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

editor : didik tm