WARTABANJAR.COM, KOTABARU – Kapal feri penyeberangan milik PT Jembatan Nusantara mengeluarkan asap tebal akan sandar di pelabuhan Tanjung Serdang Kotabaru, Kamis (9/3/2023).
Sebelumnya, kapal tersebut berlayar dari Pelabuhan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu.
General Manager (GM) ASDP Indonesia Cabang Batulicin, Yepri Yendri, membenarkan adanya kejadian tersebut.
Namun demikian, ia memastikan itu bukan kebakaran dan tidak ada dampak serius dari insiden ini.
“Akibat pelumas yang masuk ke pembakaran, tapi sudah aman tidak ada masalah serius,” jelas dia dikutip Jumat (10/3/2023).
Karenanya, warna asap yang keluar putih bukan hitam pekat, sebab memang tidak ada yang terbakar.
Dikatakannya lagi, setelah insiden itu, feri tetap bisa beroperasi dan tidak ada-asap tebal mengepul ke udara.
Baca juga: Korsleting Kembali Jadi Penyebab Kebakaran di Tabalong, Kali Ini di Desa Kapar
Dia menjelaskan, kejadian berawal saat feri dari pelabuhan Batulicin akan sandar di dermaga Tanjung Serdang Kotabaru, tiba-tiba mengeluarkan asap tebal berwarna putih.
“Setelah di cek petugas kapal, asap berasal dari belakang akibat bagian pembakaran yang harusnya terisi solar, namun ada pelumas jenis olie masuk hingga menimbulkan asap,” beber dia.
Namun, setelah ditangani oleh petugas kapal ferry, asap tebal berwarna putih tersebut tidak lama langsung hilang.
“Tidak ada menimbulkan kerusakan pada mesin ataupun bagian lainnya, jadi aman saja dan kapal terus beroperasi,” jelas dia. (edj/berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi