Santri Ponpes Syekh Muhammad Arsyad Albanjari Belajar di Tengah Banjir

    WARTABANJAR.COM, BANJARSantri di Pondok Pesantren Syekh Muhammad Arsyad Albanjari di Desa Dalam Pagar Ulu RT. 02, Kelurahan Dalam Pagar Ulu, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar harus rela belajar di tengah banjir.

    Para santri tetap duduk di dalam kelas mengikuti pelajaran. Meski tampak bagian kaki para santri terendam genangan air yang menutupi lantai kelas.

    Pemandangan lain tampak di Kampung Jawa. Dalam video yang dibagikan akun habarbanua, tampak sebuah bangunan hanya menyisakan sebagian dinding dan atap.

    Sementara itu dalam laporannya Kalak BPBD Banjar Warsita menerangkan, dari 20 kecamatan yang ada 11 diantaranya terdampak banjir.

    Data sementara yang ada pada pihaknya sebanyak 10.736 rumah terendam, yang dihuni 11.754 KK atau 49.820 jiwa.

    “Berdasarkan situasi dan kondisi serta data dan fakta yang terdokumentasi dari hasil pantauan di lapangan, maka kami mengusulkan peningkatan status siaga darurat bencana menjadi status tanggap darurat bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor di Kabupaten Banjar selama 14 hari,” jelasnya.

    BMKG Provinsi Kalsel dalam keterangannya melaporkan bahwa curah hujan masih cukup tinggi di Kabupaten Banjar hingga bulan Mei mendatang. Wilayah yang cukup rawan akan terjadi di Kecamatan Aluh Aluh, Gambut dan Beruntung Baru.

    Bupati Banjar telah menetapkan kenaikan status siaga darurat menjadi tanggap darurat bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor di Kabupaten Banjar selama 14 hari, terhitung sejak hari ditetapkan.(aqu)

    Baca Juga

    Baca Juga :   Polres Banjar Tanam 45 Ribu Bibit Jagung Hibrida Unggul di Bincau

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI