Petani di Banjarmasin Selatan 2 Tahun Tak Panen

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Gagal panen padi terjadi di banyak wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), termasuk di Kota Banjarmasin.

    Seperti halnya yang dirasakan warga di kawasan kecamatan Banjarmasin Selatan, yang masih banyak yang mengandalkan pertanian sebagai sumber pendapatannya.

    “Dua tahun ini sudah tak pernah padi naik ke rumah (panen),” ujar Nor Asmah (50), warga Jalan Basirih Dalam RT 25 Kelurahan Basirih Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kamis (9/2).

    Asmah mengungkapkan, faktor cuaca, dan juga hama yang menyerang tanaman, menjadi masalah yang dihadapi petani di kawasan tersebut.

    Baca Juga

    Pembakar Pacar di Halaman Hotel di Banjarmasin Dihadiahi Timah Panas

    Hal tersebut, membuat dia hanya mengandalkan penghasilan dari mengupas rotan yang tidak seberapa.

    Terlebih, kegiatan tersebut tidak setiap hari dia lakukan.

    “Kalau tidak mengupas rotan, mengandalkan uang pemberian anak. Dicukup-cukupin pokoknya,” ungkap Asmah.

    Ia berharap, Dinas Pertanian bisa memberikan bantuan, yang bisa membuatnya berkegiatan dan bisa menghasilkan uang.

    “Kalau menanam padi sudah tidak memungkinkan lagi, mungkin kami di sini bisa dibantu modalin untuk memelihara ayam atau bebek, karena lahan di sini memungkinkan untuk itu,” Harapnya.

    Hal serupa juga dirasakan oleh Arif Rahman (28) yang menjelaskan, karakteristik lahan pertanian di tempat tersebut adalah tanah berlumpur. Baik musim hujan maupun kemarau, dipastikan lahan tetap akan dalam, setinggi pinggang hingga dada petani.

    “Sebenarnya yang petani sini perlukan adalah traktor apung, untuk membersihkan lahan sebelum ditanami, selain menghemat waktu, tentu itu juga akan lebih efektif,” jelas Arif.

    Baca Juga :   PAN Banjarbaru Siapkan Amunisi Menangkan Hj. Erna Lisa Halaby-Wartono, Sasar 2 Kecamatan ini

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI