WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin mulai merancang pelaksanaan pasar Ramadhan 1442 hijriyah sistem daring karena masa pandemi COVID-19 yang belum ada ujung selesainya ini.
“Tetap kita gelar pasar Ramadhan tahun ini, tapi lewat online (daring),” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Banjarmasin Ikhsan Al-Haq di Balaikota Banjarmasin, Senin.
Pihaknya tengah mempersiapkan aplikasi untuk gelar pasar Ramadhan secara daring ini, sebab waktu Ramadhan sudah dekat.
“Kita harap para pedagang memanfaatkan fasilitas yang kita siapkan ini,” ujarnya.
Ikhsan menerangkan, pihaknya pun juga mendata para pedagang atau pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang memenuhi syarat dapat fasilitas pemerintah kota dalam gelar pasar Ramadhan online ini.
“Syaratnya harus asli warga Kota Banjarmasin, juga industri rumah tangga atau UMKM,” tutur Ikhsan.
Ditegaskan dia, pemerintah kota memastikan tidak ada fasilitas pasar Ramadhan langsung atau membangun lapak pedagang pada tahun ini.
“Pemkot juga tidak mengijinkan fasilitas umum ada dibangun itu,” tuturnya.
Menurut Ikhsan, pelaksanaan pasar Ramadhan secara daring ini juga dilaksanakan pada Ramadhan 1441 Hijriyah, sebab juga sudah masa pandemi COVID-19.
“Tahun ini sistemnya lebih kita perbaiki lagi,” ujarnya.
Menurut dia, berdasarkan pengalaman tahun lalu pasar Ramadhan secara online cukup besar omset yang didapatnya. Bahkan mengalahkan omset pasar Ramadhan sebelumnya yang secara tatap muka atau digelar langsung.