WARTABANJAR.COM, TABALONG – Tingginya antusias masyarakat utuk berburu durian ke Kecamatan Bintang Ara Kabupaten Tabalong, membuat salah satu warga di Desa Burum, bersama anggota keluarganya berinisiatif untuk membuat destinasi wisata memakan durian langsung di bawah pohonnya.
Tidak tanggung-tanggung bisnis durian tersebut mampu meraup untung 3 hingga 6 juta rupiah perhari.
Warga di Desa Burum bersama keluarganya, berinisiatif membuat destinasi wisata durian yang dinamai the forest cafe atau biasa disebut warga sekitar dengan cafe durian, Selasa (24/1/2023).
The forest cafe atau cafe durian ini menawarkan sensasi memakan durian langsung di bawah puluhan pohon durian, durian yang ditawarkan merupajan durian lampini yang merupakan buah yang terjatuh alami tanpa dipetik sehingga kualitas rasanya terjamin lezat.
Untuk harga yang ditawarkan bervariasi, mulai dari harga 10 ribu hingga 100 ribu rupiah berdasarkan besar ukuran dan jenisnya, untuk jenis durian sendiri juga beragam mulai dari jenis durian sahang, durian landak durian gentar bumi, durian montong lokal, durian lekol, hingga berbagai jenis durian lainnya.
Pengelola the forest cafe, Edy Marhani mengatakan pada hari biasa omset yang ia dapatkan mampu mencapai 3 hingga 4 juta rupiah perharinya, sedangkan pada saat weekend omset yang ia dapatkan mampu mencapai 5 hingga 6 juta rupiah perharinya.
“Kalau omset per hari kira-kira harian kisarannya mungkin sekitaran 3 juta sampai 4 juta rupiah kalau untuk omset weekend biasanya 5 atau 6 juta rupiah,“imbuhnya.