Satu Keluarga Tewas Keracunan Kopi Ungkap Kasus Pembunuhan Berantai Motif Penggandaan Uang


    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Tewasnya satu keluarga dugaan keracunan beberapa waktu lalu, mengungkap fakta sangat mengejutkan.

    Ternyata, satu keluarga itu sengaja dibunuh dengan cara diracun.

    Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya hingga kini masih menyelidiki pembunuhan yang dilakukan Wowon Erawon alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin.

    Pasalnya, pelaku sudah melakukan pembunuhan cukup lama dengan total korban 9 orang.

    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes. Pol. Hengki Haryadi menjelaskan, korban sebagian besar adalah masih ada hubungan keluarga.

    Bahkan, salah satu korban penipuannya adalah seseorang yang menjadi TKW di luar negeri.

    Baca juga: BREAKING NEWS: Pria Berusia 40 Tahun Diduga Tenggelam di Sungai Martapura Kawasan Pasar Lima Banjarmasin

    “Ada fakta baru lagi, Dede mengumpulkan dana dari TKW di luar negeri. Dijanjikan ketika sampai ke Indonesia ada rumah bagus,” ungkap Hengki di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (19/1/23).

    Selain itu, Dirreskrimum nenerangkan, tim di Cianjur menemukan lubang baru yang sama persis dan masih didalami untuk mencari korban lainnya.

    Penyidikan juga dilakukan untuk mendalami motif lain perbuatan pelaku karena adanya korban berumur 2 tahun dan 5 tahun.

    “Kami harus buktikan tidak hanya dari pengakuan tersangka, tetapi juga dari alat bukti dan sebagainya melalui scientific crime investigation,” jelasnya.

    Sebelumnya, kematian tiga orang yang merupakan satu keluarga di Bantar Gebang, Kota Bekasi, menguak pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh serta M Dede Solehudin.

    Baca Juga :   Terjadi Pergerakan 160 Juta Orang Selama Libur Nataru, Terbesar di Pulau Jawa

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI