WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Siaran TV Analog Switch Off (ASO) yang akan diberhentikan pada 10 Januari 2023, tampaknya menuai berbagai respons beragam dari masyarakat.
Berdasarkan penelurusan Wartabanjar.com, di lingkungan masyarakat, banyak warga pinggiran yang tidak setuju atas pergantian TV ASO ke TV Digital atau menggunakan Set Top Box (STB).
Sebut saja Yana, ia mengungkapkan tidak setuju namun ia tidak bisa berbuat apa-apa sebab peraturan dari Pemerintah.
“Melihat di berita, katanya enggak bisa nonton TV lagi, walaupun saya tidak suka tapi karena kebijakan pemerintah ya mau tidak mau harus mengikuti,” ungkapnya kepada Wartabanjar.com, Selasa (10/1/2023).
Baca juga: Dua Pria Asal HSU Diduga Lakukan Penipuan Online Barang Elektronik, Diamankan Polres Banjarbaru
Namun, ia tidak keberatan apabila tidak bisa menonton TV lagi, karena dirinya juga sibuk bekerja sehingga tidak ada waktu banyak untuk santai-santai.
“Enggak masalah, enggak ada waktunya juga, pagi bersih-bersih rumah, siang sampai malam bekerja jadi enggak ada waktu nonton TV,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan tidak mendapatkan STB yang dibagikan Pemerintah secara gratis.
“Tidak ada, tidak pernah sampai ke rumah,” tuturnya.
Diakuinya, apabila tidak mendapatkan STB gratis ia juga tidak akan membeli secara pribadi, sebab harganya yang terlampau mahal.
“Enggak, mahal. Lebih baik beli beras dan kebutuhan dapur, katanya harganya Rp375 Ribu baik beli sesuatu untuk mengenyangkan perut,” sebutnya.
Baca juga: Viral! Perbukitan di Makkah Menghijau, Netizen Mengaitkan dengan Tanda Akhir Zaman