TERUNGKAP! Selama Tahun 2022 KPK Sudah Lakukan 10 OTT, Kaltim Masuk, Kalsel Bagaimana?

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Selama kurun waktu tahun 2022, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah melakukan banyak operasi tangkap tangan (OTT). Berikut daftar 10 OTT yang dilakukan KPK selama tahun 2022.

    Dalam OTT di tahun 2022, untuk di Pulau Kalimantan, hanya Kalimantan Timur mandapat serangan dari KPK. Sementara Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat nihil OTT KPK.

    Seperti dilaporkan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, sepanjang 2022 pihaknya telah melakukan 10 OTT.

    Alex menyampaikan ini saat memaparkan laporan Kedeputian Penindakan dan Eksekusi dalam konferensi pers akhir tahun Kinerja dan Capaian KPK Tahun 2022.

    “Selama 2022, KPK melakukan 10 kegiatan tangkap tangan,” kata Alex di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (26/12/2022) kemarin.

    BACA JUGA:Diduga Gunakan Dana Korban Gempa untuk Pribadi dan Partai, Bupati Cianjur Dilaporkan ke KPK

    Berikut daftar 10 OTT KPK selama kurun waktu 2022:

    1. Dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat. Dalam upaya paksa yang dilakukan pada 5 dan 6 Januari 2022 ini, KPK menangkap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan menyita uang sebesar Rp 5 miliar.

    2. Memasuki pekan kedua Januari 2022, KPK melakukan OTT terkait pengadaan barang dan jasa serta perizinan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur tahun 2021-2022. Dalam operasi ini, KPK menciduk Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud (AGM) dan Bendahara Umum Dewan Pengurus Partai Demokrat Cabang Balikpapan Nur Afifah Balqis. KPK juga menyita uang Rp 1 miliar.

    3. Selang sepekan setelah menangkap AGM, KPK menangkap tangan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin pada 18 Januari. Terbit diduga menerima suap terkait pengadaan barang dan jasa terkait proyek di lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat.

    4. Selanjutnya, pada 19 Januari 2022, KPK menangkap tangan Hakim Pengadilan Negeri Surabaya, Itong Isnaeni Hidayat terkait dugaan suap terkait jual-beli perkara. Dari OTT Hakim Itong ini, KPK mengamankan uang Rp 140 juta.

    5. Pada 27 April, KPK menangkap Bupati Bogor, Jawa Barat, Ade Yasin terkait kasus dugaan suap pengurusan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2021. Ade Yasin dan sejumlah bawahannya menyuap anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat untuk memanipulasi temuan pada LKPD Kabupaten Bogor. Dalam perkara itu, pihak Ade Yasin diduga menyuap auditor BPK Jawa Barat sebanyak Rp 1,9 miliar.

    6. Pada 6 Juni, KPK bergerak menangkap mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti terkait dugaan suap penerbitan izin mendirikan bangunan (IMB) Apartemen Royal Kedhaton.

    Baca Juga :   Vietnam dan Malaysia Ambil Langkah Amankan Warganya di Lebanon

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI