WARTABANJAR.COM – Video dua pelajar SMA di Jombang dalam kondisi kritis di ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS), viral di media sosial.
Diinfokan kedua siswa dalam kondisi kritis hingga akhirnya dilarikan ke RSUD Jombang. Keduanya terkapar lunglai usai menjalani hukuman dari seorang guru.
Disebutkan, dua pelajar tersebut tumbang setelah dihukum push up 50 kali, ditambah kembali 50 kali squat jump.
Kedua pelajar tersebut yakni Indra Cahyo Kurniawan dan Nabila Salsa, pelajar SMA Negeri 3 Jombang.
Keduanya dilaporkan mengalami kram berat hingga sesak napas, sehingga harus mendapatkan perawatan.
Dilansir akun kabarnegeri, peristiwa ini terjadi Senin (12/12/2022) siang. Awalnya, kedua siswa ini hendak pulang dari sekolah sebelum waktunya karena jam kosong.
Baca Juga
Pelaku Pembacokan di Jalan Pangeran Ditangkap Polisi
Namun, saat hendak keluar sekolah keduanya tepergok seorang guru berinisial Y. Akibatnya, kedua pelajar tersebut dihukum push up.
Akibat hukuman itu, kedua siwa ini pun mengalami kram berat. Bahkan karena kondisinya memburuk, salah satu korban sampai mengalami gangguan pernapasan.
‘Setelah push up terus sakit, lalu dibawa ke UKS,” kata siswa lain.
Video itu dibenarkan salah satu korban yang terbaring lemas, Indra Cahya Kurniawan.
“Kalau pingsan saya kira Hoax ya, waktu itu saya sedang berada di UKS dan kondisi tangan kram,” ucapnya kepada sejumlah wartawan, kemarin (14/12).
Sebelum terbaring di UKS, ia baru saja menerima hukuman fisik dari seorang guru yang bernama Prayudha, guru mata pelajaran Geografi di kelasnya. Sang guru itu memberi hukuman push up.