Viral Tiktok Batal Menikah H-3 Mempelai Pria Sebut Gara-Gara Mahar Sertifikat Rumah

    WARTABANJAR.COM – Video kisah batalnya pernikahan yang dibagikan akun tiktok mempelai wanita dibalas oleh calon mempelai pria.

    Sebelumnya dalam video gagalnya pernikahan di hari h-3 membuat pengantin wanita stres. Ia pun mengabadikan momen itu dengan membakar undangan pernikahan.

    Momen saat mencoba baju pengantin hingga dicetaknya undangan pernikahan. Disebutkan undangan yang disebar adalah fotonya.

    Namun saat menjelang hari pernikahan, pengantin wanita bukanlah dirinya. Kisah ini dibagikan akun tiktok kayeeesss.

    “Undangan yg disebar nama aku,
    Undangan yg disebar foto aku,
    Tapi begitu hari H pengantinnya bukan aku
    Sebaik baiknya rencana manusia
    Allah punya kehendak yang lebih baik.”

    “Berbahagialah, agar hancurku tak
    sia sia. Terimakasih november. 2021
    dtg membawa bahagia, 2022 pergi
    membekaskan luka.”

    Akun tiktok mengaku calon mempelai pria ryan dono mengisahkan penyebab batalnya pernikahan di h-3, Rabu (30/11).

    Dia mengatakan mendatangi keluarga pihak mempelai wanita di h-4. Namun betapa kagetnya, pihak keluarga mempelai wanita meminta mahar sertifikat rumah.

    Sontak pihak keluarga mempelai pria tidak mampu memenuhi permintaan keluarga mempelai wanita menjelang hari pernikahan.

    “Jadi empat hari sebelum hari H. Keluargaku mendatangi si pihak perempuan. Kayanya si calon akun diteken sama ibunya. Maharnya minta sertifikat rumah.”

    Kalau mau minta sertifikat rumah bilang dari awal-awal bulan. Nanti keluarga saya pertimbangkan gimana. Gitu kan. Sedih kalau diceritain mah.”

    “Yang ngebatalin itu pihak perempuan. Jadi ada dua pilihan. Kalau mau nikah sama aku harus ada sertifikat rumah. Aku kepalang dah mempersiapin semua. Tinggal menjalani aja.”

    Baca Juga :   INGAT! Akhir Januari, Tilang Manual Dihentikan, Kurangi Interaksi Polisi dengan Pelanggar

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI