WARTABANJAR.COM, KEPANJEN – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Prof Muhadjir Effendy, didampingi Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto melakukan peninjauan ke Stadion Kanjuruhan, Kota Kepanjen, Minggu (2/10) siang.
Peninjauan ini dalam rangka untuk memantau sejauhmana kondisi stadion dan investigasi pasca musibah meninggalnya sejumlah supporter Aremania seusai gelaran laga home Arema FC lawan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10) malam. Hal ini sekaligus menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Kunjungan dimulai dari halaman luar Stadion Kanjuruhan, kemudian dilanjut dengan jalan kaki melalui gerbang pintu keluar samping utara VIP, untuk menuju area lapangan pertandingan Stadion Kanjuruhan.
Di dalam stadion, Muhadjir bersama Wakil Bupati Malang juga melihat lokasi tribun ekonomi selatan yang disebutkan lokasi tumbangnya sebagian Aremania.
Lanjut memantau ke tribun ekonomi bawah papan skor. Termasuk tinjau keberadaan dua mobil dinas Polisi di atas lintasan atletik dan di depan gapura pintu masuk stadion yang rusak.
”Saya ingin melihat on the sport saja, saya ingin merekonstruksi seperti apa kira-kira kejadiannya. Namun rekontruksi dan investigasi ini menjadi wewenang Kepolisian. Apa yang ditemukan? Ya nggak karu-karuan karena habis terjadi chaos,” jelasnya saat ditemui awak media.
Terkait apa bentuk rekomendasi, ia menyampaikan bahwa sudah jelas Presiden Joko Widodo, pemerintah sangat menyesalkan peristiwa ini dan turut berbela sungkawa kepada para korban.