Keracunan MBG, Satgas MBG Banjar Siap Tinjau Sekolah

WARTABANJAR.COM, BANJAR – Lebih dari seratus siswa di Martapura, Kabupaten Banjar menjadi korban keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG), Tim Satuan Tugas Percepatan Makan Bergizi (MBG) terus bergerak cepat menelusuri akar persoalan.

Salah satu langkah penting yang dilakukan adalah mengidentifikasi struktur organisasi dan personel yang terlibat dalam operasional dapur penyedia makanan di SPPG Tungkaran.

Sekretaris Satgas, Sipliansyah, mengonfirmasi Kepala SPPG Tungkaran bernama Ramdhoni, dan saat ini timnya telah mengantongi data lengkap tenaga yang terlibat.

Baca Juga BREAKING NEWS! Bayi Terlempar ke Sungai Martapura Usai Kelotok Tabrak Warung di Bawah Jembatan Mitra Plaza Banjarmasin

“Ada 47 relawan yang aktif, termasuk juru masak dan petugas kebersihan yang menangani bahan makanan serta peralatan seperti ompreng. Selain itu, ada tiga ahli gizi dan seorang akuntan,” ungkap Sipliansyah saat ditemui usai inspeksi di SPPG Tungkaran, Sabtu (11/10/2025).

Langkah ini dinilai penting untuk memperkuat pengawasan internal dan mendorong transparansi setelah muncul kekhawatiran dari masyarakat dan sekolah-sekolah penerima manfaat MBG.

Meski sempat beredar informasi bahwa sejumlah sekolah telah melaporkan keluhan terkait kualitas makanan melalui berita acara resmi, Sipliansyah menyatakan belum menerima dokumen atau laporan tertulis tersebut.

“Kami tidak pernah menerima laporan semacam itu, bahkan belum mendengar adanya berita acara dari pihak sekolah,” ujarnya.

Dalam upaya memulihkan kepercayaan publik, pihak Satgas merencanakan kunjungan langsung ke sekolah-sekolah. “Kami ingin memastikan kualitas makanan benar-benar aman. Kalau memungkinkan, kami akan makan bersama anak-anak sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab,” tambahnya.

Baca Juga :   Irwan Bora Angkat Bicara Soal Kasus Dugaan Keracunan MBG di Martapura: “Harus Jadi Evaluasi Serius!”

Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

BERITA LAINNYA

TERBARU HARI INI

Paling Banyak Dibaca