Saat ditanya soal kemungkinan adanya sanksi, Sipliansyah mengatakan hal itu masih akan dibahas lebih lanjut bersama pihak-pihak terkait.
Ia juga mengungkapkan, dari hasil pemantauan ke lapangan, secara umum dapur SPPG Tungkaran sudah memenuhi standar operasional.
“Beberapa catatan kecil akan kami sampaikan sebagai bahan perbaikan ke depannya. Namun keputusan akhir tetap berada di tangan BGN,” tambahnya.
Terkait dugaan kontaminasi, ia memperkirakan hal tersebut bisa saja terjadi dalam proses distribusi makanan dari dapur ke sekolah. Sedangkan untuk kondisi bahan baku, pihaknya belum dapat memastikan karena belum melakukan pemeriksaan langsung.
Sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh, Sipliansyah juga menyinggung soal mekanisme pencicipan makanan yang selama ini dilakukan oleh guru. Ia berharap ke depan ada petugas khusus yang ditunjuk untuk mencicipi makanan sebelum dibagikan kepada siswa.
“Agar tidak membebani guru, lebih baik ditugaskan orang yang memang khusus untuk itu,” tutupnya. (wartabanjar.com/IKhsan)
Editor Restu