Kabar terakhir yang beredar menyebutkan bahwa bayi tersebut telah berhasil diselamatkan dan sedang menjalani perawatan medis di RS Ulin Banjarmasin. Kondisinya dikabarkan sudah sadar, namun masih dalam pengawasan intensif tenaga medis.
Insiden ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya keselamatan di kawasan perairan dan sekitar jembatan, terlebih di wilayah padat aktivitas seperti Sungai Martapura.
Warga berharap kejadian serupa tak terulang, serta meminta agar pemerintah dan aparat terkait memperketat pengawasan aktivitas kelotok dan warung di bantaran sungai.
“Takdir inya hndk mati syahid… Mudahan bayi nyaa sehat dan panjang umur,” tulis salah satu netizen dengan nada haru.
Meski insiden ini menimbulkan kepanikan, banyak yang menganggapnya sebagai keajaiban kecil bahwa sang bayi masih bisa diselamatkan dari derasnya arus sungai. Di tengah isak dan panik warga, harapan pun masih menyala—nyawa mungil itu bertahan.(Wartabanjar.com/beritainformasikal/Berbagai Sumber)
editor: nur muhammad