WARTABANJAR.COM, LOMBOK BARAT — Dunia kepolisian kembali diguncang kabar mengejutkan. Kapolsek Kediri, Lombok Barat, Iptu Pulung Anggara Surya Putra, diduga menganiaya bawahannya sesama anggota Polri, Brigadir Polisi M. Nurul Solihin (30), hingga korban harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB.
Peristiwa memilukan itu terjadi pada Jumat sore (3/10/2025) di ruang kerja Kapolsek Kediri. Kasus ini telah resmi dilaporkan ke Ditreskrimum Polda NTB dengan nomor laporan TBL/B/143/X/2025/SPKT/Polda NTB.
Menurut pengacara korban sekaligus pamannya, Dr. Asmuni, penganiayaan terjadi hanya karena korban tidak hadir dalam apel persiapan pengamanan MotoGP 2025.
Brigadir Nurul sebenarnya telah diberi sanksi disiplin oleh Propam Polres Lombok Barat. Namun, atas inisiatif pribadi, korban datang ke Kapolsek Kediri untuk meminta maaf langsung. Bukannya diterima dengan baik, korban justru mengalami tindak kekerasan.
BACA JUGA: PENCARIAN RESMI DIHENTIKAN! Korban Tewas Ambruknya Mushala Ponpes Al Khoziny 67 Orang, 104 Selamat
“Klien kami datang dengan itikad baik untuk meminta maaf, tapi justru disiram tuak di kepala lalu dianiaya di ruang kerja Kapolsek. Ini sangat kami sesalkan,” ungkap Asmuni dalam konferensi pers, Senin (6/10/2025).
Disiram Tuak, Lalu Dipukul dan Ditendang
Menurut keterangan Asmuni, sebelum pemukulan, korban disiram minuman keras tradisional (tuak) oleh pelaku. Setelah itu, korban dipukul dan ditendang di bagian dada berkali-kali. Aksi tersebut terjadi di dalam ruangan Kapolsek Kediri dan disaksikan oleh beberapa rekan korban yang kini telah dimintai keterangan oleh Polda NTB.