Kabupaten Banjar Gaspol Turunkan Stunting! Inovasi “GEOLASTING” Jadi Senjata Andalan Lawan Gizi Buruk

WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten Banjar tak tinggal diam menghadapi ancaman stunting yang masih menghantui generasi muda. Melalui semangat kolaborasi lintas sektor dan gebrakan teknologi inovatif, Pemkab Banjar kini bergerak cepat menekan angka stunting yang masih cukup tinggi.

Langkah strategis ini dibahas dalam Rapat Koordinasi Tim Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (TP3S), Selasa (7/10/2025). Rapat tersebut menjadi momentum penting untuk menyatukan komitmen berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, tenaga kesehatan, hingga aparat desa.

Wakil Bupati Banjar sekaligus Ketua TP3S, Habib Idrus Al Habsyi, menegaskan bahwa keberhasilan penurunan stunting hanya bisa tercapai lewat kerja sama kuat dan berkelanjutan. Ia menyoroti rendahnya cakupan pengukuran dan penimbangan balita sejak awal tahun, yang menunjukkan perlunya peningkatan peran semua unsur di lapangan.

BACA JUGA: TRAGEDI LAUT HITAM! Banjir Bandang Terjang Resor Elenite Bulgaria, 3 Tewas Termasuk 2 Petugas Penyelamat

“Camat dan kepala puskesmas harus jadi motor penggerak utama. Camat memastikan sinergi lintas sektor berjalan, sementara kepala puskesmas memperkuat layanan dan pendampingan keluarga berisiko stunting,” ujar Habib Idrus.

Menariknya, dalam rapat tersebut, Pemkab Banjar juga memperkenalkan inovasi digital GEOLASTING (Geospasial untuk Kolaborasi Atasi Stunting). Sistem pemetaan berbasis geospasial ini dikembangkan oleh Bappedalitbang Kabupaten Banjar untuk mengidentifikasi wilayah prioritas yang membutuhkan intervensi gizi dan kesehatan secara lebih akurat.

Baca Juga :   Seminar Hari Ibu 2025 Ajak Perempuan Tanah Laut Jadi Pemimpin

Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

BERITA LAINNYA

TERBARU HARI INI

Paling Banyak Dibaca