“Harapan kami, kesadaran tertib lalu lintas tidak lahir karena takut polisi, tetapi karena tumbuhnya kesadaran bahwa keselamatan adalah kebutuhan bersama,” ucapnya.
Program “Polantas Menyapa” diharapkan bisa memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di Tanah Laut.
Dengan pendekatan humanis ini, Polantas tidak hanya hadir untuk menindak pelanggar, tetapi juga membangun kesadaran kolektif agar setiap pengendara menjadikan keselamatan sebagai budaya, bukan sekadar kewajiban.(Wartabanjar.com/Gazali)
editor: nur muhammad