WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru melaporkan progres program 100 hari kerja Wali Kota Lisa dan Wakil Wali Kota Wartono, dengan fokus utama pada pengembangan Aerocity dan penataan wajah kota.
Pj Sekda Banjarbaru, Sirajoni, mengungkapkan bahwa proyek Aerocity masih berada di jalur positif dan sejumlah kegiatan sudah mulai bergerak di kawasan strategis tersebut.
“Aerocity tetap berjalan. Master plan sudah diteruskan ke pemerintah pusat untuk penguatan, dan penataan kawasan sudah dimulai,” ujarnya, Senin (29/9/2025).
Ia menegaskan bahwa realisasi Aerocity membutuhkan sinergi lintas sektor, termasuk kerja sama dengan BUMN untuk mempercepat pembangunan fisik maupun fungsional.
Sirajoni menepis anggapan bahwa program 100 hari hanyalah pencitraan. Menurutnya, inisiatif ini justru menjadi fondasi awal untuk mengidentifikasi masalah nyata di lapangan serta menyiapkan solusi jangka panjang.
“Program ini bukan sekadar janji kampanye. Ini bukti keseriusan menangani persoalan mendasar di Banjarbaru. Kita mulai dari hal paling mendesak dan langsung dirasakan masyarakat,” tegasnya.
Salah satu langkah konkret adalah penataan kabel udara yang selama ini membuat wajah kota terlihat semrawut. Meski idealnya kabel ditanam dengan sistem ducting bawah tanah, Pemko telah memulai dengan merapikan instalasi di sejumlah titik.
“Target belum semuanya pakai ducting, tapi progres sudah ada dan akan kami lanjutkan bertahap,” tambahnya.
Warung Remang-Remang
Selain pembangunan fisik, Pemko juga menangani persoalan sosial seperti keberadaan warung remang-remang. Sirajoni menegaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian, namun tetap mengedepankan pendekatan sosialisasi, pendataan, dan solusi manusiawi.