WARTABANJAR.COM, TANJUNG- Pemerintah Kabupaten Tabalong berkomitmen pada tahun 2026 tidak ada lagi desa terisolir.
Dengan mengalokasikan anggaran Rp30 miliar dari APBD 2026, pembangunan jalan cor beton di kawasan empat desa terpencil di Kecamatan Bintang Ara, diharapkan aksesnya akan segera terhubung.
Program betonisasi ini akan membuat konektivitas sekaligus membuka jalan buntu untuk dapat dilalui sebagai sarana transportasi darat.
Kepala Dinas PUPR Tabalong, Wibawa Agung Subrata, melalui Kepala Bidang Bina Marga, Sunengsih, mengatakan dana puluhan miliar tersebut sudah disiapkan khusus untuk penanganan infrastruktur jalan desa terpencil.
Dikatakannya, pembangunan jalan di kawasan terpencil tersebut akan dikerjakan sepanjang 18 kilometer dengan lebar 4-5 meter.
BACA JUGA: GEGER! Starbucks Umumkan Penutupan Gerai dan PHK Massal Ribuan Karyawan Terancam
“Program betonisasi ini akan menghubungkan akses jalan di empat desa terpencil Kecamatan Bintang Ara, yakni Desa Dambung Raya, Bintang Ara, Hegarmanah, dan Sungai Kumap,” papar Sunengsih, Jumat (26/9/2025).
Tahun ini, lanjutnya, Dinas PUPR telah menuntaskan pembangunan jalan sepanjang enam kilometer di Desa Sungai Kumap.
“Sisa pekerjaan akan dilanjutkan tahun berikutnya sesuai tahapan yang ditetapkan,” ujarnya.
Sementara, realisasi pembangunan jalan cor beton ini dijadwalkan mulai 2026 mendatang, setelah pembahasan anggaran pendukungnya ditetapkan dalam APBD.
“Saya yakin, melalui pembangunan jalan betonisasi ini, di Tabalong tak ada lagi desa terisolasi karena akses jalannya buntu,” pungkas Sunengsih.

