WARTABANJAR.COM, TANJUNG – Gelaran Bazaar UMKM Adaro Spectapreneur 6.0 resmi ditutup dengan meriah oleh Wakil Bupati Tabalong, Habib Taufani Alkaff, di Alun-alun Expo Tanjung, Jumat (12/9/2025) malam.
Penutupan yang dikemas dalam talk show interaktif ini menghadirkan Habib Taufani, Direktur Operasional PT Adaro Indonesia Wahyu Sulistiyo, serta dua pelaku UMKM inspiratif yang sukses membuktikan ketangguhan bisnis mereka.
Dalam sambutannya, Wabup Habib Taufani menegaskan bahwa geliat UMKM di Tabalong kini semakin terasa. Peningkatan minat beli masyarakat membuat roda perekonomian kian berputar cepat.
“Pemerintah daerah sudah menyiapkan program pinjaman dengan bunga nol persen untuk mendorong UMKM tumbuh lebih pesat,” ujar Habib.
Ia menekankan pentingnya ketangguhan pelaku UMKM. “Pesan saya, pelaku UMKM harus ulet, pantang menyerah, dan terus berinovasi agar mampu bertahan menghadapi tantangan,” tambahnya.
Batubara Bisa Habis, UMKM Harus Terus Tumbuh
Sementara itu, Direktur Operasional PT Adaro Indonesia, Wahyu Sulistiyo, mengingatkan bahwa suatu saat nanti produksi tambang batubara akan berhenti. Karena itu, menurutnya, UMKM harus dipersiapkan menjadi tulang punggung ekonomi Tabalong di masa depan.
“Kami memilih UMKM karena sektor ini paling relevan dengan pertumbuhan ekonomi. Pelaku usaha harus inovatif, berdaya saing, dan punya mental tahan banting,” tegas Wahyu.
Ia juga mengingatkan bahwa persaingan tidak hanya soal harga. “Kualitas produk, pelayanan, dan inovasi adalah kunci bertahan di pasar,” katanya.

