WARTABANJAR.COM, PAGAR ALAM – Warga Pagar Alam, Sumatera Selatan, dibuat geger dengan aksi sadis seorang pria bernama Sujady (55). Ia ditangkap polisi usai kedapatan menjagal ratusan kucing dan menjual dagingnya ke masyarakat sekitar dengan harga Rp100 ribu per kilogram.
Kapolres Pagar Alam, AKBP Januar Kencana Setia, mengungkapkan bahwa praktik keji ini sudah berlangsung selama empat bulan.
“Menurut keterangan, pelaku sudah melakukan penjagalan lebih dari 100 ekor kucing,” ujarnya, Kamis (4/9/2025).
BACA JUGA:GOOGLE AKHIRNYA BICARA Soal Nadiem Makarim Jadi Tersangka Korupsi Chromebook Rp1,9 Triliun
Dalam pemeriksaan, Sujady mengaku mulai membunuh kucing sejak April 2025. Alasannya sederhana: terdesak kebutuhan ekonomi. Untuk mengelabui pembeli, ia berdalih bahwa daging tersebut adalah daging kambing muda.
“Sekitar ratusan kucing sudah saya potong sejak Lebaran. Karena buntu, tidak ada uang, jadi saya lakukan ini,” ucapnya di hadapan polisi.
Sujady mengaku menangkap kucing-kucing liar di jalan atau area perumahan. Setelah itu, ia menyembelihnya di lokasi sepi, seperti di bawah jembatan. Satu ekor kucing rata-rata menghasilkan 1,5 kilogram daging, yang kemudian ia jajakan dengan cara berkeliling kampung.
“Saya jual keliling, Rp120 ribu ditawar jadi Rp100 ribu per kilo. Isi dalamnya tidak saya jual. Saya minta maaf,” kata Sujady dengan nada menyesal.
Kasus ini langsung memicu keresahan warga sekaligus gelombang protes pecinta hewan. Polisi masih mendalami apakah ada pihak lain yang terlibat dalam penjualan daging kucing tersebut.