WARTABANJAR.COM, BARABAI – Perjuangan nyata demi ketahanan pangan di wilayah terluar, terpencil, dan tertinggal (3T) kembali dibuktikan Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Cabang Hulu Sungai Tengah (HST). Sebanyak 740 kilogram beras berhasil diantarkan ke Desa Juhu, Kecamatan Batang Alai Timur, sebuah permukiman adat Dayak di jantung Pegunungan Meratus, Kalimantan Selatan.
Misi ini menjadi bagian dari Program Tambahan Stabilisasi Pangan (PTSP), yang menargetkan wilayah-wilayah sulit akses. Kepala Bulog HST, M. Riza Wahyudi Al-Akram, mengatakan, perjalanan ini bukanlah tugas mudah.
“Tim berangkat Selasa (5/8) dengan formasi gabungan — personel teknis Bulog, tim dokumentasi, anggota Kodim 1002/HST, Polres HST, serta porter warga lokal. Kami harus berjalan kaki dua hari penuh, melintasi hutan tropis dan mendaki dua puncak utama, Tiranggang dan Kilai,” ungkap Riza di Barabai, Selasa (12/8/2025).
BACA JUGA:PANGERAN CENDANA LAMAR DJ BULE DI SAVANA! Cincin Berlian Raksasa Diberikan, Netizen Jadi Sewot
Untuk mempermudah perjalanan berat ini, beras dibagi menjadi paket 10 kilogram agar porter bisa membawanya di jalur menanjak, licin, dan terjal. Meski tantangan besar menghadang, Bulog menegaskan komitmennya menjaga stabilitas pangan hingga pelosok terdalam.
Selain penyaluran fisik, tim dokumentasi Bulog juga merekam setiap langkah perjalanan sebagai bahan evaluasi dan bukti nyata upaya menjangkau masyarakat 3T.
Pambakal Desa Juhu, Abdul Dunduk, mengaku sangat bersyukur atas kedatangan bantuan tersebut.