WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Setelah dunia dihebohkan oleh aksi 12 aktivis mencoba menembus blokade Israel lewat laut dengan menumpangi Kapal Madleen dalam misi Freedom Flotilla Coalition (FFC) sejak 1 Juni 2025 lalu, kini aksi lainnya juga akan terjadi.
Aksi tersebut adalah ribuan aktivis dari berbagai negara akan menggelar demonstrasi di perbatasan Rafah, Mesir.
Aksi tersebut bernama “March to Gaza” yang direncanakan bakal digelar pada 15 Juni 2025 ini.
Hari ini, Selasa (10/6/2025), konvoi ribuan orang itu sedang dalam perjalanan dari Tunisia menuju Gaza lewat jalur darat.
Laporan salah satu media Timur Tengah menyebut rombongan dari Tunisia ini akan tiba di Kairo, Mesir pada 12 Juni 2025 mendatang.
“Mereka akan bergabung dengan rombongan dari negara lain,” ujar laporan tersebut.
Tujuan aksi ini adalah untuk menghancurkan blokade Israel terhadap warga Gaza yang selama ini dijajah.
Ratusan orang dilaporkan bertolak ke perbatasan Rafah pada Senin (9/6/2025) waktu setempat.
Konvoi ini Tunisia, Libya hingga berakhir di Rafah, Mesir, yang merupakan kawasan perbatasan antara Mesir dan Gaza.
BACA JUGA: Jalan A Yani Km. 31 Ditutup, Jalur Alternatif Macet, ini Penjelasan Resmi Dishub Kalsel
Inisiator konvoi, Ghassen Henchiri, mengatakan konvoi ini tak seperti biasanya sebab memiliki tujuan suci.
“Perjalanan ini melalui jalur darat menuju Rafah untuk membobol blokade penjajah Israel,” katanya.
Selain itu untuk mengirimkan berton-ton bantuan yang menumpuk di perbatasan Rafah kepada warga Palestina.