WARTABANJAR.COM, KOTABARU – Warga Desa Magalau Hulu, Kecamatan Kelumpang Barat, Kabupaten Kotabaru, digegerkan dengan penemuan seorang pria berinisial MF (32) yang ditemukan tewas gantung diri pada Senin (12/5/2025) sekitar pukul 15.30 WITA. Diduga kuat, aksi nekat ini dipicu oleh tekanan psikologis dari sang pacar terkait rencana pernikahan.
Menurut keterangan resmi dari Polsek Kelumpang Barat, korban pertama kali ditemukan oleh dua orang saksi, yakni Sahri Fadli (29) dan Amda Rifandi (28), setelah mendapat kabar mencurigakan dari kekasih korban, Mita Yuliani (35). Setibanya di lokasi, mereka menemukan MF telah tergantung di bagian belakang rumah, tepatnya di dekat WC, menggunakan tali nilon berwarna biru.
Keterangan dari Mita mengungkap bahwa tiga minggu sebelum kejadian, MF sempat berselisih dengannya melalui sambungan telepon dan mengancam akan mengakhiri hidupnya. Bahkan, pada pagi hari sebelum insiden, korban sempat melakukan video call sambil menunjukkan tali yang kemudian digunakan untuk mengakhiri hidupnya.
BACA JUGA:2 Pria Pencuri Kotak Amal di Masjid Kampung Melayu Diamankan Warga
Dugaan sementara, MF mengalami depresi berat akibat tekanan dari Mita yang mendesaknya segera menikah, sementara ia sendiri tengah kesulitan finansial karena tabungannya telah habis.
Polisi yang datang ke lokasi memastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik maupun kerusakan di sekitar rumah. Hasil visum dari Klinik Suaka Insan Magalau menyatakan korban meninggal akibat asfiksia, yaitu kekurangan oksigen karena jeratan tali. Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menyatakan menerima peristiwa ini sebagai musibah.