Nasib Marko Simic di Persija, Semakin Ditinggalkan?

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Siapa yang tak kenal dengan Marko Simic, salah satu pemain yang selama ini menjadi andalan Persija Jakarta untuk melahirkan gol.

    Namun seiring berjalannya waktu, masa keemasan itu pun mulai memudar.

    Marko Simic bisa dikatakan sudah memasuki pekan-pekan perpisahan dari Persija Jakarta.

    Dilansir @jktfootballnews, striker 37 tahun itu pernah menjalani masa emas, saat membawa Persija menjadi juara Liga 1 pada 2018, berlanjut menjadi top scorer 2019.

    Namun musim ini, pemain asal Kroasia itu mulai dianggap “beban” oleh suporter Macan Kemayoran.

    Pergerakan Simic melamban, tak bisa mengimbangi kecepatan yang dibutuhkan di papan atas Liga 1.

    Status Simic sebagai pemain ‘terbuang’ dapat terlihat saat Persija menghadapi Persebaya Surabaya pada Sabtu (12/4/2025).

    Pada laga tersebut, Persija tampil tanpa Gustavo Almeida yang menjalani hukuman kartu merah.

    Jika Simic masih bermain dalam standar tinggi, pelatih Carlos Pena tidak mungkin tidak memarkirnya.

    Masalahnya, Carlos Pena memilih solusi agak lain dengan memasang formasi tanpa striker, berupa tiga pemain mungil di depan.

    Tiga pemain yang bergerak bebas di lini penyerangan itu meliputi Ryo Matsumura, Witan Sulaeman, dan Dony Tri Pamungkas.

    Saat Witan Sulaeman ditarik keluar pada babak pertama, penggantinya bukan Simic, melainkan sesama pemain mungil Rayhan Hannan.

    Rayhan Hannan kemudian mencetak gol fantastis berupa sepakan lengkung dari sudut sempit menaklukkan Ernando Ari.

    Dony Tri Pamungkas pun menuai kredit lantaran menjadi pemain paling berbahaya sepanjang pertandingan.

    Baca Juga :   Erick Thohir Segera Umumkan Dirtek Baru PSSI

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI