Berkas tersebut disebarkan lewat pesan WhatsApp oleh pelaku yang menyamar sebagai teman, kurir, atau petugas instansi.
Beberapa modus yang perlu diwaspadai, antara lain:
– Undangan Pernikahan Digital: Pesan berisi file APK bertuliskan āUndangan Pernikahanā dari nomor tak dikenal.
– Cek Subsidi Bansos: Pelaku menyebar file APK dengan alasan cek bantuan pemerintah seperti BLT atau subsidi BBM.
– Kurir Paket Palsu: Modus pengiriman file APK dengan alasan konfirmasi paket tertukar atau cek resi.
– Lowongan Kerja Fiktif: Pelaku menyamar sebagai HRD dan mengirim APK yang diklaim sebagai formulir pendaftaran atau jadwal wawancara.
Polres Tanah Laut mengimbau seluruh warga untuk bijak dalam menggunakan perangkat digital serta tidak sembarangan menginstal berkas dari sumber tak terpercaya.
Apabila masyarakat mengalami atau mencurigai adanya penipuan digital, diharapkan segera melapor ke kantor kepolisian terdekat. (Gazali)
Editor: Yayu