WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – TNI Angkatan Laut menyampaikan permohonan maaf dan belasungkawa secara resmi kepada keluarga almarhumah Juwita, jurnalis asal Banjarbaru yang menjadi korban pembunuhan oleh oknum prajurit TNI AL, Kelasi I Jumran.
Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal), Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady dalam konferensi pers di Mako Lanal Banjarmasin, Selasa (8/4/2025) siang.
BACA JUGA:BREAKING NEWS – TNI AL Resmi Serahkan Tersangka Pembunuh Jurnalis Juwita ke Odmil Banjarmasin
“Saya mewakili pimpinan TNI AL dan seluruh institusi memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban, rekan-rekan media, serta semua pihak yang merasa kehilangan atas wafatnya saudari Juwita,” ujar Laksma TNI Wira Hady.
Ia juga menyampaikan doa untuk almarhumah agar diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, serta mendapatkan tempat terbaik di alam keabadian.
“Semoga amal ibadah beliau diterima dan keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan, ketabahan, serta kekuatan dalam menghadapi ujian ini,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kadispenal turut berterima kasih kepada pihak keluarga, kuasa hukum, dan awak media yang terus mengawal proses hukum dalam kasus ini sejak awal mencuat ke publik.
“Kami mengimbau agar proses ini tetap dikawal secara terbuka, karena persidangan nantinya akan dilaksanakan secara terbuka untuk umum,” tegasnya.
Kronologi dan Proses Hukum
Juwita, jurnalis muda asal Banjarbaru, ditemukan tewas di kawasan Gunung Kupang pada 22 Maret 2025. Ia diduga dibunuh oleh kekasihnya sendiri yang juga merupakan anggota aktif TNI AL, Kelasi I Jumran.