WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (PKP) Kalsel, Syamsir Rahman, mengungkapkan bahwa Kalimantan Selatan merupakan salah satu provinsi dengan produksi gabah tertinggi di Pulau Kalimantan, mencapai 1,26 juta ton gabah kering panen.
Hal itu ia sampaikan di acara Panen Raya di Desa Panca Karta, Kecamatan Alalak Raya, Kabupaten Barito Kuala, yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (7/4/2025).
Ia juga menyebutkan bahwa Presiden dan Menteri Pertanian memberikan arahan untuk meningkatkan produksi gabah menjadi 3 juta ton dengan bantuan optimalisasi lahan dan cetak sawah rakyat.
“Panen Raya Serentak di Kalsel hari ini mencakup 8 kabupaten, dengan total lahan yang dipanen sekitar 20 ribu hektare. Di Kabupaten Barito Kuala, ada 6 hektare yang terlibat dalam kegiatan ini. Kalsel akan terus berkontribusi sebagai penyangga pangan nasional,” kata Syamsir.
Sebagai bagian dari rencana jangka panjang, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan juga berencana melaksanakan survei untuk pengembangan sawah rakyat yang akan dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu 15 ribu hektare pada tahap pertama dan 7 ribu hektare pada tahap kedua.
“Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan baik di tingkat lokal maupun nasional,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin, di acara ini juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi dalam pembangunan sektor pertanian.
“Dengan komitmen dan upaya bersama, kita akan terus mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ujar Syarifuddin.