“Selama niatnya mencakup kedua ibadah sunnah tersebut, maka puasanya sah dan InsyaAllah mendapatkan pahala keduanya,” terang keterangan dalam berbagai pendapat ulama.
Jadi, kamu tetap bisa meraih keutamaan dua ibadah sunnah hanya dalam satu hari puasa!
Bacaan Niat Puasa Syawal
Malam hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.”
Siang hari (jika belum makan dan minum):
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah SWT.”
BACA JUGA:WADUH! Gegara Antar Uang Panai Rp 100 Juta Terlambat, Rumah Calon Pengantin Pria Dirusak Massa
Bacaan Niat Puasa Senin dan Kamis
Puasa Senin:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumil itsnaini sunnatan lillahi ta‘ala.
Artinya: “Saya berniat puasa hari Senin sunnah karena Allah SWT.”
Puasa Kamis:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumil khamiisi sunnatan lillahi ta‘ala.
Artinya: “Saya berniat puasa hari Kamis sunnah karena Allah SWT.”
Doa Buka Puasa Sunnah (Termasuk Puasa Syawal)
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘ala rizqika-aftartu. Birahmatika yaa arhamar roohimin.
Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu, wahai Yang Maha Pengasih dan Penyayang.”