Kalsel Siap Wujudkan Swasembada Pangan: Panen Raya Serentak di Batola Bersama Presiden Prabowo

    Pemerintah juga memberikan jaminan harga untuk gabah petani sebesar Rp6.500/kg, yang diserap langsung oleh BULOG. “Jaminan harga ini memberikan rasa aman dan keuntungan bagi petani kita. Saat ini, serapan gabah oleh BULOG meningkat hingga 2.000 persen,” ungkap Amran.

    Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia kini semakin optimis dalam mewujudkan swasembada pangan, berkat semangat dan kerja keras para petani. Di tengah tantangan global yang tak menentu, ketahanan pangan nasional terus diperkuat melalui program-program strategis Kementerian Pertanian.

    Kalsel Berperan Penting dalam Produksi Beras Nasional

    Provinsi Kalimantan Selatan menempati posisi ke-11 sebagai penghasil padi terbesar di Indonesia. Pada tahun 2024, Kalsel mencatat total produksi padi sebesar 1,2 juta ton, hasil dari berbagai program unggulan seperti optimalisasi lahan (oplah) dan cetak sawah baru yang dijalankan oleh Kementerian Pertanian bekerja sama dengan pemerintah daerah.

    Tahun ini, Presiden Prabowo juga menyetujui alokasi pupuk subsidi sebesar 9,55 juta ton, untuk memastikan ketersediaan pupuk bagi petani.

    Pada panen raya di Barito Kuala, luas lahan yang dipanen mencapai 20.237 hektare. Para petani di lokasi tersebut rata-rata melakukan tanam dua kali setahun, bahkan ada yang menanam hingga tiga kali. Sebagian besar menggunakan varietas padi lokal unggulan seperti Siam Madu, dengan produktivitas mencapai 6,2 ton per hektare.

    Panen Serentak di Kalsel

    Selain di Barito Kuala, panen raya juga dilaksanakan secara bersamaan di sentra-sentra produksi padi lainnya di Kalimantan Selatan, seperti:

    Baca Juga :   BREAKING NEWS - TNI AL Resmi Serahkan Tersangka Pembunuh Jurnalis Juwita ke Odmil Banjarmasin

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI