WARTABANJAR.COM, PALANGKA RAYA – Oknum pelajar SMA di Palangka Raya mengancam akan mendatangi rumah temannya dengan membawa mandau, Jumat (4/4).
Sebut saja Kumbang (16) nekat mengancam keluarga Bunga (16) setelah menolak pernyataan cinta Kumbang.
Kumbang juga pernah nekat dini hari datang ke rumah Bunga dan langsung masuk kamar yang membuat kakak Bunga marah lalu mengusirnya.
Baca Juga
Bhayangkari Kalsel Bagikan 20.000 Nasi Bungkus untuk Jemaah Haul ke 219 Datu Kelampayan
Karena terus menerus diteror yang membuat hidupnya tidak tenang, Bunga kemudian curhat ke Ketua Virtual Police Polda Kalteng, Cak Sam.
Ia meminta bantuan agar Kumbang tidak lagi meneror dan mengganggunya.
Cak Sam kemudian bersama Bunga dan keluarganya mendatangi Kumbang di rumah
kontrakannya yang berada di Jalan Mahir Mahar km 8 Palangka Raya.
Cak Sam memberikan pembinaan kepada Kumbang agar tidak lagi mengganggu dan
meneror Bunga.
“Kalau Bunga menolak cintamu, itu hak dia dan kamu tidak boleh memaksa. Apalagi kamu sampai mengancam dan meneror, itu tidak boleh karena itu melanggar hukum,” tutur Cak Sam.
Kumbang akhirnya menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada Bunga juga kepada keluarga Bunga serta berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.(atoe/humas)
Editor Restu