WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Tak cuma di Indonesia, rupanya di Tiongkok, umat Islamnya juga memiliki tradisi membangunkan sahur.
Uniknya, alat yang mereka gunakan untuk membangunkan sahur adalah berupa kentongan khas setempat.
Sama seperti di Indonesia, juga ada tradisi membangunkan sahur dengan kentongan, namun dari segi bentuknya agak sedikit berbeda.
Mengutip postingan warganet bernama @eatai_halalfoodie, Minggu (30/3/2025) di Instagramnya, seorang pria tua tampak berjalan di jalanan sepi Kota Xi’An di Provinsi Shaanxi sembari membunyikan kentongan.
Xi’an dikenal sebagai kawasan kota tuanya China.
Menurut narasi di postingan tersebut, lelaki tua itu di bulan Ramadhan bangun antara pukul 02.00 atau 03.00 membangunkan umat Islam setempat untuk bersantap sahur menggunakan kentongan itu.
“Saya sekarang sedang di Xi’an, kawasan kota tua China dimana ada komunitas Muslim juga di sini. Masyarakat Muslim di sini memiliki tradisi khusus membangunkan sahur menggunakan alat khusus,” kata seorang presenter di video yang diunggah itu.
Pria tua itu telah melakukan aktifitasnya membangunkan sahur memakai kentongan tradisional China tersebut selama 40 tahun tiap Ramadhan.
“Di masa lalu, tak ada jam atau alarm, sehingga orang-orang menggunakan kentongan sebagai penanda waktu, termasuk juga saat sahur,” kata presenter tersebut.
Karena di sana banyak umat Islamnya, restoran-restoran sudah buka sejak dini hari menyediakan aneka makanan sahur di sepanjang jalanan kawasan itu.
Di antaranya adalah mereka menjual burger khas Xi’an yang berupa roti dengan isian daging sapi, bubur sapi, roti isi sayuran, dan cakue yang dimakan dengan kuah susu kedelai, dan sebagainya. (yayu)