WARTABANJAR.COM, BANGKOK – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,7 yang mengguncang Myanmar pada Jumat (28/3/2025) siang menyebabkan dampak mengerikan hingga ke Bangkok, Thailand. Satu orang tewas dan 50 lainnya terluka setelah sebuah gedung yang masih dalam tahap konstruksi di kawasan Chatuchak Park runtuh akibat getaran hebat.
BACA JUGA:Gempa Myanmar Terasa Sampai ke Thailand, China & India, BMKG Sebut Getarannya Sangat Merusak
Bangkok Ditetapkan sebagai Zona Darurat
Dikutip dari @nixnews.id, satu orang masih terjebak di bawah reruntuhan gedung yang ambruk. Guncangan dahsyat ini juga memicu kerusakan di berbagai titik di Bangkok, memaksa pemerintah mengambil tindakan cepat.
Pasca gempa, Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, menetapkan Bangkok sebagai zona darurat. “Perdana Menteri segera menginstruksikan Kementerian Dalam Negeri untuk menyatakan Bangkok dalam status darurat. Semua provinsi juga diminta bersiaga dalam keadaan darurat nasional agar bantuan dapat segera diberikan,” demikian pernyataan dari Kantor Perdana Menteri Thailand.
Perdana Menteri pun segera kembali ke Bangkok dan mengimbau masyarakat untuk menjauhi gedung-gedung tinggi, menggunakan tangga darurat, serta tetap tenang. “Semua lembaga pemerintah telah diberi pengarahan, dan sekolah-sekolah telah diminta untuk memulangkan siswa lebih awal,” tambah pernyataan tersebut.
Myanmar Terdampak Parah, Bangunan 5 Lantai Runtuh
Di Myanmar, situasi semakin mengkhawatirkan. Kota Mandalay mengalami kerusakan parah akibat gempa. Seorang saksi mata melaporkan bahwa sebuah bangunan lima lantai runtuh di depan matanya. “Kami semua berlari keluar rumah saat guncangan terjadi. Semua orang takut masuk ke dalam gedung lagi,” katanya kepada Reuters.