Masjid yang berdiri di atas lahan seluas 32.125 meter persegi ini memiliki luas bangunan mencapai 61.596 meter persegi. Selain area utama masjid, terdapat bangunan komersial dua lantai seluas 2.212 meter persegi serta bangunan penunjang satu lantai seluas 727 meter persegi.
BACA JUGA:Ringankan Beban Warga Jelang Idul Fitri, Pemkab Tala Gelar Pasar Murah Ramadan
Pembangunan masjid ini berada di bawah pengawasan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur dengan kontraktor pelaksana PT Adhi Karya Tbk–PT Hutama Karya KSO.
Alternatif Tempat Shalat Idul Fitri di IKN
Meski Shalat Idul Fitri 2025 tidak bisa dilaksanakan di Masjid Negara IKN, masyarakat tetap dapat menjalankan ibadah di lokasi lain. Salah satu alternatif yang tersedia adalah Masjid Al Ikhwan di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK), yang mampu menampung hingga 250 jemaah.
Dengan adanya penundaan ini, diharapkan masyarakat dapat memahami situasi dan menunggu penyelesaian Masjid Negara IKN agar dapat digunakan secara optimal di masa mendatang.(Wartabanjar.com/kompas.com)
editor: nur muhammad