WARTABANJAR.COM – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menerima kunjungan silaturahim dari SCTV buntut pelanggaran yang dilakukan Raffi Ahmad di acara Ramadan SCTV.
SCTV menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas tayangan agar lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Corporate Secretary SCTV, Gilang Iskandar, menyatakan bahwa pihaknya sangat terbuka terhadap saran dan masukan dari MUI guna menghadirkan program yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan nilai edukatif dan tuntunan bagi pemirsa.
Baca Juga
PWI Kalsel Kawal Kasus Tewasnya Jurnalis Juwita
“Agar tidak hanya menjadi tontonan saja, tetapi juga menjadi tuntunan, kami sangat terbuka untuk menerima saran dan masukan,” ujarnya, Selasa (25/3).
Ketua MUI Bidang Fatwa, Prof KH Asrorun Niam, turut hadir dan mengapresiasi program-program yang telah berjalan serta menyambut baik komitmen SCTV dalam meningkatkan kualitas siaran.
Dia menjelaskan bahwa dalam perencanaannya, sebuah tayangan mungkin tampak lancar, namun dalam prosesnya bisa saja terjadi kesalahan. Kesalahan tersebut, menurutnya, harus segera diperbaiki sebelum menimbulkan polemik di masyarakat.
“MUI bertugas untuk memantau dan mengingatkan jika ada hal yang kurang baik untuk disiarkan selama bulan Ramadhan,” ujarnya.
Dia juga berharap silaturahim ini dapat ditindaklanjuti dengan kerja sama yang lebih erat guna menghadirkan tayangan yang edukatif, selaras dengan nilai-nilai moral, serta mendukung suasana Ramadhan yang lebih kondusif dan penuh keberkahan bagi umat.
Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi, KH Masduki Baidlowi, menambahkan bahwa siaran Ramadhan memang perlu dibenahi agar lebih menyehatkan publik, menghibur dengan baik, serta mencerdaskan tanpa mencederai semangat puasa.