Eko menyampaikan, potensi banjir pesisir secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir, dan aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut ini serta memperhatikan perkembangan terbaru tentang informasi cuaca maritim dari BMKG melalui kanal resmi,” tandas Eko, Kamis (6/3/2025) lalu. (berbagai sumber)
Editor: Yayu