Tradisi Unik Membangunkan Sahur di Berbagai Negara

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Tradisi membangunkan sahur tak hanya ada di Indonesia, ternyata di luar negeri juga ada loh.

    Di negara mana saja ya? Simak infonya di bawah ini.

    Sahur adalah momen penting bagi umat Islam selama bulan Ramadan, karena jadi waktu bangun sebelum fajar untuk makan dan minum sebelum memulai puasa.

    Di berbagai negara, tradisi membangunkan sahur memiliki nuansa, ritme, dan kebiasaan yang berbeda-beda.

    Bila di Indonesia kita biasa mendengar suara teriakan dan bedug, maka di negara lain ada cara berbeda.

    Kira-kira, apa saja ya tradisinya?

    Yuk, kita kepoin!

    Tradisi Bangunkan Sahur di Berbagai Negara

    1. India

    Di India, tradisi membangunkan sahur dilakukan oleh kelompok yang bernama seheriwalas atau zohridaars.

    Kelompok tersebut merupakan bagian dari budaya Mughal yang sudah ada sejak zaman dulu.

    Selama bulan Ramadan, seheriwalas akan berjalan di sepanjang jalan di kota saat menjelang waktu sahur sembari membawa tongkat kayu untuk mengetuk pintu atau dinding rumah penduduk agar mereka bangun sahur.

    Baca Juga: Tak Sempat Makan, Bolehkah Hanya Minum Air Putih saat Sahur? Ini Penjelasannya

    2. Turki

    Di Turki, tradisi membangunkan sahur sering kali diiringi dengan bunyi mesin penari pagi.

    Mesin penari ini merupakan alat tradisional yang digunakan untuk membangunkan orang-orang agar makan sahur.

    Bunyi mesin penari pagi ini seperti bunyi alat musik perkusi yang cukup keras dan berirama.

    Selain itu, ada juga tradisi penggunaan nafiri atau alat musik tiup khas Turki yang dimainkan untuk membangunkan orang-orang agar segera bersantap sahur.

    Baca Juga :   3 Takjil Favorit Warga Kalsel ini Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan Banjar

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI