Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar Berdasarkan Tanda Alam Menurut Hadis Nabi Muhammad SAW

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Di 10 hari terakhir Ramadhan diyakini adalah waktu terjadi malam mulia Lailatul Qadar.

Malam ini kerap disebut juga sebagai ‘Malam yang lebih baik dari 1000 bulan.”

Tak semua umat Islam yang beruntung bisa dipertemukan dengan malam mulia tersebut.

Walau demikian Nabi Muhammad dalam sebuah hadisnya telah membocorkan ciri-ciri atau tanda alam yang bisa dideteksi jika malam tersebut terjadi lailatul qadar.

Menurut Ustadz Irfan Rizky Haas, dalam unggahan di Instagram pribadinya, Minggu (23/3/2025), mengatakan di antara cirinya adalah malam itu angin berhembus sepoi-sepoi, tidak kencang tetapi sejuk.

“Rasulullah ﷺ bersabda tentang Lailatul Qadr:
“Lailatul Qadr adalah malam yang cerah, tidak panas dan tidak dingin, matahari paginya terbit lemah dan berwarna kemerahan.” (HR. Ibnu Khuzaimah, Ahmad, dan Baihaqi – shahih)

BACA JUGA: BPBD Banjarmasin Ungkap Penyebab Rumah 2 Lantai di Jalan Masjid Jami Nyaris Ambruk

“Lailatul Qadr tidak selalu terasa istimewa secara duniawi. Tapi bagi hati yang terjaga, ia menghadirkan kedamaian luar biasa. Tidak ada gonggongan anjing, tidak ada bintang yang dilempar (meteor), dan pagi harinya terasa teduh dan tenang. Bisa jadi malam itu tidak viral, tapi bernilai lebih baik dari seribu bulan di sisi Allah,” ujar Ustadz Irfan.

Lebih rincinya, ini dia beberapa ciri atau tanda alam jika malam lailatul qadar terjadi, yaitu:

1. Angin berhembus sepoi-sepoi, tidak kencang, namun sejuk
2. Suasana terasa tenang, syahdu dan khusyuk
3. Matahari terbit besok paginya dengan sinar yang lemah dan berwarna kemerahan

Baca Juga :   3 Takjil Favorit Warga Kalsel ini Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan Banjar