WARTABANJAR.COM, LAMPUNG SELATAN – Duka mendalam menyelimuti warga Desa Canggung, Kecamatan Raja Basa, Lampung Selatan, setelah delapan anak tenggelam di Laut Titian Mutiara pada Jumat (21/3/2025).
Dalam insiden memilukan ini, dua anak dinyatakan meninggal dunia, lima anak berhasil diselamatkan, dan satu anak masih hilang.
Video evakuasi para korban yang beredar di media sosial, salah satunya di akun Instagram @andreli_48, memperlihatkan detik-detik kepanikan warga saat berusaha menyelamatkan anak-anak tersebut.
BACA JUGA:Mengharukan! Nelayan Disabilitas Berjuang di Tengah Hujan Demi Sebungkus Mi untuk Berbuka
Berikut data korban tenggelam di Laut Titian Mutiara:
Dafa (10 tahun) – Meninggal dunia
Alzani (12 tahun) – Meninggal dunia
Aldy – Meninggal dunia di rumah sakit
Hafiz (12 tahun) – Selamat, menjalani pemeriksaan rontgen
Rizky (12 tahun) – Selamat, menjalani pemeriksaan rontgen
Januar (10 tahun) – Selamat, menjalani pemeriksaan rontgen
Arsa (7 tahun) – Selamat, sudah dibawa pulang
Rafly (10 tahun) – Belum ditemukan
Menurut keterangan pihak Kecamatan Raja Basa, Rafly, putra dari Fadillah, warga Canggung, masih dalam pencarian. Hingga saat ini, tim penyelamat bersama warga terus berupaya mencari keberadaan anak tersebut.
Kejadian tragis ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan anak-anak saat bermain di sekitar perairan. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan, dan tim pencarian segera menemukan Rafly dalam kondisi selamat.(Wartabanjar.com/@andreli_48)
editor: nur muhammad