Tak Seperti di Indonesia, Begini Suasana Umat Islam di Korea Utara Berpuasa Ramadhan dan Idul Fitri

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Di bulan puasa hingga Idul Fitri, ramai umat Islam dari berbagai negara merayakannya dengan aneka kemeriahan.

    Mereka juga bebas beribadah hingga melakukan perayaan saat momen-momen tertentu di bulan Ramadhan hingga Idul Fitri, namun hal ini tak berlaku bagi umat Islam di Korea Utara.

    Mengutip postingan kanal YouTube Mas Hend yang diunggahnya pada 11 Maret 2025 lalu, suasana bulan puasa di Korea Utara sangat sepi, bahkan tak terasa sama sekali.

    Hal itu dikarenakan Korea Utara bukan negara berbasis Islam, namun komunis dan segala sesuatunya dikontrol oleh pemerintahnya.

    Seperti diketahui, Pemerintah Korea Utara mengontrol segala aspek kehidupan rakyatnya bahkan hingga ke hal paling sepele sekali pun seperti gaya berpakaian dan model rambut.

    “Muslim di Korea Utara sangat sedikit, sulit sekali dipastikan dengan angka. Kebanyakan mereka adalah pekerja asing seperti diplomat yang bekerja di sana dari negara-negara mayoritas Islam seperti Indonesia, Pakistan dan Iran,” ujarnya.

    Sementara warga Korea Utara sendiri, kemungkinan ada juga yang beragama Islam namun sulit diketahui karena kondisi budaya dan politik negara mereka yang susah untuk menerapkan ajaran agama.

    “Mereka, kalau pun ada yang Islam, harus sangat berhati-hati agar tidak terdeteksi pemerintahnya,” katanya lagi.

    Korea Utara, secara resmi membebaskan warganya beragama, namun pada kenyataannya, keyakinan apa pun yang bertentangan dengan ideologi pemerintahnya akan dianggap sebagai ancaman dan pengkhianatan.

    Baca Juga :   Kalsel Kirimkan 15 Kaligrafer Ikuti Lomba Penulisan Mushaf Nusantara se Indonesia

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI