BACA JUGA: Tak Hanya Membersihkan Harta, ini Keutamaan Zakat dalam Islam
Salah satu petani Nasrullah yang dikenal sebagai petani andalan bawang merah di Kabupaten Banjar, berbagi pengalaman suksesnya kepada tim dan rekan petani lainnya.
Ia mengungkapkan bahwa kesuksesannya tidak lepas dari pendampingan intensif yang diberikan oleh penyuluh.
Diakuinya, pendampingan dari PPL sangat membantunya dan teman-temannya.
“Dari pemilihan bibit, cara tanam, hingga pengelolaan pupuk. Saya optimistis panen kali ini akan membawa hasil yang memuaskan,” kata Nasrullah dengan semangat.
Di tempat berbeda, Kepala Seksi Pengembangan Sarana Pertanian, Gusti Rahmatullah turut memberikan apresiasinya terhadap budidaya bawang merah di Desa Hakim Makmur.
Ia memuji Nasrullah adalah inspirasi bagi petani lain di Kabupaten Banjar.
“Ia adalah contoh petani yang tekun dan inovatif. Dengan dukungan yang terus diberikan, kami yakin budidaya bawang merah di Kabupaten Banjar akan terus berkembang,” katanya.
Gusti Rahmat menambahkan petani Nasrullah merupakan anggota Kelompok Tani (Poktan) Bukit Porang di Desa Hakim Makmur, Kecamatan Sungai Pinang sukses membudidayakan bawang merah menggunakan sistem True Shallot Seed (TSS) atau sistem tanam biji.
Keberhasilannya ini semakin menarik perhatian karena bawang merah tersebut ditanam di daerah berbukit, yang biasanya memiliki tantangan tersendiri dalam budidaya hortikultura.
Lanjutnya, dengan memanfaatkan varietas unggul Maserati dan Sanren F1, Nasrullah berhasil membuktikan bahwa metode TSS dapat diterapkan dengan baik di lahan berbukit.