WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Inilah penyebab doa tidak langsung dikabulkan meski diucapkan saat bulan puasa, dimana di bulan suci tersebut potensi doa dikabulkan lebih besar.
Ustaz Adi Hidayat dalam sebuah ceramahnya di akun Instagram @sahabatsurga menjelaskan penyebab sebuah doa tidak langsung dikabulkan, meski dipanjatkan saat Bulan Suci Ramadan.
Seorang jemaah bertanya di forum pengajian itu tentang hal tersebut.
“Kata Pak Ustadz, selama bulan Ramadan, jika kita berdoa, doa kita akan dikabulkan oleh Allah. Nah, ini permasalahannya, dari Ramadan tahun lalu saya berdoa sesuatu, sampai Ramadan tahun ini pun saya berdoa akan hal yang sama, belum dikabulkan juga ustadz. Kira-kira apa ya ustaz, penyebab doa saya belum dikabulkan di Ramadan tahun ini?” tanya jemaah tersebut.
Ustaz Adi Hidayat kemudian menjelaskan bahwa Allah bukan tidak mengabulkan doa, tetapi menundanya sampai hamba-Nya siap karena Allah SWT Maha Mengetahui.
BACA JUGA: Aa Gym: Amalkan Doa ini di Bulan Puasa, Manfaatnya Luar Biasa!
“Bukan Allah tidak mengabulkan, tetapi yang pertama, mungkin Allah menunda sampai Anda siap menerimanya, dan di balik penundaan itu ada pahala mengalir. Bukankah orang kalau belum dikasih minta lagi, minta lagi, minta lagi?” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi kemudian menceritakan kisah Nabi Muhammad yang doanya baru dikabulkan setelah 17 bulan.
Kisah itu menjadi contoh bahwa manusia paling sempurna pun doanya tidak langsung dikabulkan Allah.
“Nabi Muhammad SAW meminta dikabulkan doa supaya kiblat diarahkan ke Masjidil Haram, tadinya di Palestina, di Masjidil Aqsa, lalu turun Qur’an surah ke-2 ayat 144 paling kiri sebelah bawah,” tuturnya.