WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Akibat tidak mencantumkan tanggal kadarluarsa dan label item produk, Dit Reskrimsus Polda Kalsel menyita puluhan item dari toko Mama Khas Banjar.
Totalnya, pihak kepolisian menyita sebanyak 35 item produk yang ditemukan tidak mencantumkan label dan tanggal kedarluwarsa dari toko tersebut
Kasubdit I Indagsi Ditkrimsus, AKBP Amien Rovi menjelaskan, penyitaan produk tersebut berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/A/54/XII/2024/SPKT.DITKRIMSUS/Polda Kalimantan Selatan, tanggal 11 Desember 2024 silam.
“Sekali lagi saya tegaskan bahwa produk yang disita dan bermasalah ini bukan ikan kering atau ikan asin,” ujarnya saat konfrensi pers, Rabu (12/3/2025).
Ia merasa dengan prihatin adanya informasi yang tersebar di masyarakat atau ada yang sengaja memframing bahwa item yang disita tersebut berupa ikan asin.
“Yang harus kami luruskan, Mama Khas Banjar itu menjual berbagai macam makanan, saya lihat banyak yang mengarah kepada ikan kering. Ga ada, saya tegaskan tidak ada! Kami tidak ada menyita ikan kering, ini yang harus diluruskan,” tegas AKBP Amien.
Sebagai Informasi, berikut daftar 35 item terdiri 519 bungkus jenis makanan dan 352 botol sirup
telah disita pihak kepolisian Polda Kalsel melalui Dit Reskrimsus, dengan rincian sebagai berikut:
Baca juga:Antisipasi Kecurangan Takaran, Bareskrim Sidak Produsen MinyaKita di Tangerang
1. 19 bungkus kerang macan
2. 14 bungkus kerang bambu.
3. 56 bungkus kerang dara
4. 13 bungkus kerang batik
5. 3 bungkus kerang Spidol
6. 32 bungkus kerang Simping
7. 31 bungkus kerang Bumbu Kupas
8. 10 bungkus Tangu Oseng Mercon
9. 7 bungkus kerang hijau kupas
10. 12 bungkus Cumi Bumbu Fresh