Tradisi Ramadan Dua Desa di Taif, Merawat Ladang Hingga Memberi Hadiah untuk Anak di Hari Pertama

    WARTABAJNAR.COM, RIYADH – Desa Al-Wadi dan Al-Jabal di provinsi Taif di bagian barat Arab Saudi menjadi contoh kekuatan abadi tradisi yang berharga selama bulan suci Ramadan.

    Penduduk desa, dengan pengabdian yang tak tergoyahkan, mewariskan adat istiadat mereka, menumbuhkan rasa kebersamaan yang kuat dan pengalaman bersama.

    Sepanjang bulan suci, desa ini memamerkan berbagai praktik mulia yang kaya, yang dijalin dengan pekerjaan pertanian sehari-hari penduduk desa.

    Dilansir Arab News, saat fajar, mereka merawat ladang mereka, memanen buah dan bunga, memelihara saluran air untuk pohon dan ternak tua mereka, dan menyelesaikan tugas-tugas penting seperti pembangunan tembok dan pengangkutan material.

    Keluarga-keluarga di desa Al-Wadi dan Al-Jabal menjalankan tradisi Ramadan dengan membersihkan rumah mereka secara menyeluruh, mendorong anak-anak untuk berpuasa, dan merayakan hari pertama dengan hadiah.

    Dapur mereka menjadi hidup dengan aroma hidangan lokal — resep yang diwariskan dari generasi ke generasi — yang disiapkan dengan bahan-bahan segar dari pertanian mereka sendiri.

    Berbicara kepada Saudi Press Agency, petani Khalaf Al-Nemri menjelaskan bagaimana puasa memberikan rasa fokus untuk tugas-tugas sehari-hari.

    “Ayah saya dan saya meneruskan praktik budaya yang diwariskan dari para leluhur kami, termasuk tradisi berbagi buka puasa di masyarakat pedesaan kami,” kata Al-Nemri.

    “Tradisi desa kami menekankan cinta dan persatuan dengan keluarga dan teman-teman setelah salat Isya dan Tarawih, yang sering diadakan di tenda-tenda tradisional Ramadan,” tambah Al-Nemri.

    Baca Juga :   Kisah Pengasuh Ponpes Lirboyo, Istiqamah Ngaji dan Salat Malam Berjam-jam

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI