WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Warga Perumahan Sahara Indah Permai 3, Bekasi, Jawa Barat, dibuat heboh dengan penemuan seekor ikan aligator berukuran besar usai banjir melanda kawasan tersebut. Video penemuan ikan predator ini diunggah oleh akun Instagram @mood.jakarta dan langsung viral di media sosial.
Ikan Aligator: Predator Asing yang Mengancam Ekosistem
Ikan aligator (Atractosteus spatula) bukanlah hewan asli Indonesia. Menurut data Google, ikan ini berasal dari perairan Amerika Tengah dan Amerika Utara. Keberadaannya di lingkungan Indonesia sangat berisiko karena dapat mengganggu keseimbangan ekosistem.
Ikan aligator dikenal sebagai salah satu spesies air tawar terbesar dan tertua. Bentuk tubuhnya menyerupai buaya dengan moncong panjang, mulut lebar, serta deretan gigi tajam yang membuatnya tampak mengerikan. Ikan ini bisa tumbuh hingga 1,8 meter dengan berat mencapai 68 kg atau lebih.
Ciri fisiknya yang unik mencakup sisik keras dan tebal yang hampir kebal terhadap predator alami. Selain itu, ikan aligator memiliki kemampuan bertahan hidup di perairan dengan kadar oksigen rendah karena dapat bernapas menggunakan kandung kemih renangnya yang berfungsi layaknya paru-paru.
BACA JUGA:Musim Hujan dan Banjir, BPBD Balangan Imbau Para Orangtua Perketat Pengawasan Anak di Sekitar Sungai
Kenapa Ikan Aligator Dilarang Dipelihara di Indonesia?
Pemerintah telah menetapkan ikan aligator sebagai spesies berbahaya dan melarang peredarannya di Indonesia. Alasannya, ikan ini merupakan predator agresif yang memangsa berbagai jenis ikan lokal, sehingga berpotensi menyebabkan penurunan populasi ikan asli, merusak rantai makanan, dan mengganggu keanekaragaman hayati perairan.