Hal ini, menurutnya, sangat penting dilakukan sebelum memulai aktivitas untuk meminimalkan risiko kecelakaan, cidera, dan kerusakan peralatan.
“Berkaitan hal itu pentingnya pemahaman dan ke depannya kita akan berikan creative atau pengetahuan tentang keselamatan,” tegasnya.
BACA JUGA: Banjir Besar Rendam Kapuas Selama 4 Hari, 250 Rumah Terendam dan Ratusan Warga Mengungsi
Wabup Herman Susilo juga mengingatkan program dari pusat dan pemerintah daerah, perlu perhatian khusus tentang pengelolaan sampah di daerah lain ke tempat kita.
Tak lupa, ia pun memberikan apresiasi yang besar untuk seluruh petugas kebersihan.
“Tentang persampahan ini, ke depannya nanti akan lebih banyak lagi dan lebih menantang lagi. Yang terpenting adalah jangan pernah merendahkan diri di bagian persampahan. Meskipun dalam benak kebanyakan dari kita akan mendeskripsikan sosok petugas kebersihan sangat identik dengan sampah, kotor, bau tidak sedap dan hal-hal yang justru berkonotasi buruk, tapi dengan adanya pian-pian inilah Kabupaten kita lebih indah dan mudah-mudahan ke depannya kita lebih sejahtera,” pungkas Wabup Herman.
Sementara itu, di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Kuala, Abdi Maulana berharap kegiatan ini dapat lebih mempererat tali silaturahmi keluarga besar Dinas Lingkungan Hidup sehingga dapat memaksimalkan semua tugas yang diberikan oleh Bupati.
Akhir acara disertai pembentukan Pasukan Bahalap selaku petugas kebersihan yang akan mengabdi di Kabupaten Barito Kuala dalam lima tahun ke depan oleh Bupati Barito Kuala dan penyerahan sembako kepada para petugas kebersihan.