Harga Cabai Rawit Meroket! Bapanas Ingin Petani Terapkan Greenhouse untuk Atasi Krisis Produksi

    Arief juga menegaskan bahwa pemerintah optimis terhadap kestabilan harga cabai, mengingat harga di tingkat petani sudah mulai mengalami pemulihan. “Hal positifnya, harga cabai di tingkat petani mulai pulih. Tiga hingga empat bulan lalu, harga cabai sempat jatuh. Namun, hari ini petani cabai kita bisa recovery, seperti yang dikatakan Bapak Presiden Prabowo bahwa petani Indonesia harus lebih sejahtera dan makmur,” tegasnya.

    Selain itu, Bapanas telah melakukan berbagai upaya untuk mengontrol ketidakstabilan harga cabai rawit merah, antara lain melalui identifikasi stok dan kebutuhan pangan di setiap daerah, fasilitasi distribusi pangan (FDP), mendorong subsidi harga pangan melalui APBD provinsi dan kabupaten/kota, serta pengawasan harga pangan secara intensif.

    Apa Itu Greenhouse?

    Mengutip buku Standar Minimal Greenhouse karya Ernawati dkk, greenhouse adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat bercocok tanam dan membantu tanaman tumbuh optimal sejak pembibitan, penyimpanan, hingga proses budidaya.

    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia daring, greenhouse atau rumah kaca adalah rumah tertutup dengan atap dan dinding kaca yang berfungsi untuk menanam tumbuh-tumbuhan, seperti sayuran dan buah-buahan, dengan pengaturan derajat panas dan kelembapan sehingga tidak terpengaruh oleh musim.

    Merujuk laman Britannica, pada abad ke-17 greenhouse awalnya merupakan tempat perlindungan tanaman yang terbuat dari batu bata atau kayu dengan proporsi ruangan berjendela dan beberapa alat pemanas. Kini, greenhouse telah berevolusi menjadi bangunan modern dengan atap dan dinding kaca yang didukung rangka dari kayu atau logam.

    Baca Juga :   Pertemuan dengan Para Konglomerat di Antaranya Haji Isam, Presiden Prabowo Kenalkan Miliarder AS Ray Dalio, Ini Tujuannya

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI