Habib Abdullah menambahkan, Ramadan adalah bulan yang panas, maksudnya adalah bulan dibakarnya dosa-dosa umat Nabi Muhammad SAW.
BACA JUGA: Sakit Hati Istri Digoda, Pria di Kelayan A Serang Mulkani dengan Celurit, Begini Kondisinya
“Jika setelah Ramadan masih ada orang punya dosa berarti orang tersebut tidak memaksimalkan bulan puasanya. Ramadan juga bulan obral pahala, karena pahala dilipatgandakan, jadi ini bisa dijadikan kesempatan umat untuk memperbanyak ibadah,” terangnya.
Pada kesempatan ini juga diserahkan bantuan bersifat khusus kepada desa untuk perbaikan sarana dan prasarana rumah ibadah Masjid Jami Tajul Muhsinin sebesar Rp 50 juta oleh Bupati Banjar.
Kemudian bantuan sosial paket sembako kepada warga lansia serta penyerahan bantuan dari Ketua TP PKK Banjar, Hj. Nurgita Tiyas untuk penerima manfaat.
Kegiatan Safari Ramadan ini juga dihadiri para Staf Ahli dan Asisten, kepala SKPD, unsur Forkopimcam serta warga setempat. (Media Center Banjar/Pepen/Agusoke)
Editor: Yayu