WARTABANJAR.COM – Buah yang paling banyak dicari dan dikonsumsi selama Ramadan adalah kurma.
Buah yang banyak ditemukan di Timur Tengah ini, memiliki banyak manfaat, seperti serat tinggi yang baik bagi pencernaan dan manis tapi menyehatkan.
Hanya dengan mengonsumsi 3 butir kurma, energi seseorang yang puasa seharian bisa pulih.
Kelebihan lain, kurma adalah buah yang tahan lama dan tidak cepat busuk.
Berubah warna
Salah satu ciri dari kurma yang sudah tidak layak, terlihat dari warnanya yang mengalami perubahan.
Warna kurma yang bagus, cokelat dengan kulit yang keriput-keriput.
Bila sudah tidak layak, warna bagian luar jadi cokelat gelap.
Sementara di bagian dalamnya mengalami perubahan.
Kadang juga berjamur, yang muncul disela-sela kulit luar yang berkeriput.
Jamur ini bentuknya seperti bercak putih. Kalau sudah ada, meskipun sedikit, sebaiknya dibuang saja.
Dagingnya jadi licin
Kurma segar atau pun kurma kering memiliki kulit yang mulus.
Tetapi bila dagingnya terlihat mulai licin dan berlendir, artinya kurma sudah tidak layak dikonsumsi.
Apalagi kurma kering, permukaannya sangat kering dan berkeriput.
Bila saat disentuh terlihat licin dan basah, artinya kurma sudah busuk.
Coba belah kurmanya, bila ketika dibelah langsung hancur seperti bubuk, ini artinya juga sudah jelek.
Cium juga aromanya. Kurma yang masih bagus aromanya manis dan seperti karamel.
Kurma yang busuk aromanya tengik dan beraroma ragi.
Meskipun begitu, ada jangka waktu ideal. Kalau terlalu lama bisa tidak bagus dan tidak layak dimakan.